1. Penyiapan materi dan pemahaman ciri-ciri
Karakteristik material: Memahami sifat fisik seperti titik leleh, konduktivitas termal, dan reflektifitas material PBT untuk menyesuaikan parameter mesin pemotongan laser. PBT memiliki titik leleh yang tinggi dan stabilitas termal yang baik sehingga memerlukan daya laser dan kecepatan potong yang sesuai.
Perlakuan awal material: Pastikan permukaan material PBT bersih, bebas dari noda minyak, dan kotoran agar tidak mempengaruhi kualitas dan kecepatan pemotongan.
2. Pengaturan parameter pemotongan
Daya laser: Atur daya laser yang sesuai dengan ketebalan dan persyaratan pemotongan bahan PBT. Daya yang berlebihan dapat menyebabkan material terbakar atau berubah bentuk, sedangkan daya yang tidak mencukupi mungkin tidak dapat memotong secara efektif.
Kecepatan potong: Kontrol kecepatan potong yang sesuai untuk memastikan potongan halus dan tidak ada zona yang terpengaruh panas. Kecepatan potong yang terlalu cepat dapat mengakibatkan hasil pemotongan tidak merata, sedangkan kecepatan potong yang terlalu lambat dapat menurunkan efisiensi pemrosesan.
Pemilihan gas: Pilih gas tambahan yang sesuai, seperti nitrogen atau oksigen, untuk mengoptimalkan efisiensi pemotongan dan mencegah pembakaran material. Nitrogen biasanya digunakan untuk mencegah oksidasi material, sedangkan oksigen dapat digunakan untuk meningkatkan reaksi pemotongan.
Penyesuaian panjang fokus: Pastikan fokus sinar laser secara akurat jatuh pada permukaan material PBT untuk mencapai hasil pemotongan yang memuaskan.
3. Proses pengoperasian dan keselamatan
Pelatihan profesional: Operator perlu menjalani pelatihan profesional dan memahami metode pengoperasian dan peraturan keselamatan mesin pemotongan laser.
Perlindungan keselamatan: Selama pengoperasian, operator harus mengenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan peralatan pelindung lainnya untuk mencegah radiasi laser dan percikan melukai orang.
Inspeksi peralatan: Sebelum memotong, periksa apakah berbagai komponen mesin pemotongan laser berfungsi dengan baik, seperti sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem sirkuit udara, dll.
Lingkungan di lokasi: Pastikan lingkungan di sekitar mesin pemotongan laser bersih dan rapi, dan jaga ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan asap dan risiko kebakaran.
Pemantauan dan penyesuaian: Selama proses pemotongan, pantau dengan cermat situasi pemotongan dan sesuaikan parameter seperti daya laser dan kecepatan pemotongan secara tepat waktu.
4. Pasca pemrosesan dan pemeliharaan
Membersihkan area kerja : Setelah pemotongan selesai, segera bersihkan area kerja dan mesin laser cutting untuk menjaga kebersihan dan higienitas.
Perawatan peralatan: Rawat dan rawat mesin pemotongan laser secara teratur, seperti membersihkan mesin, memeriksa kepala pemotongan, mengganti bagian yang rentan, dll., untuk memastikan pengoperasian normal peralatan dan kualitas pemotongan.
5. Tindakan Pencegahan
Hindari mengatur parameter terlalu tinggi: Jangan mengatur daya laser dan kecepatan potong terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan peralatan atau material.
Perhatikan deformasi material: Karena kemungkinan deformasi material PBT selama pemanasan, parameter pemotongan dan metode pemotongan perlu dikontrol secara wajar.
