Suhu
Mesin pemotongan laser serat umumnya direkomendasikan untuk dioperasikan di lingkungan bersuhu konstan. Hanya dalam kondisi suhu konstan, pengoperasian normal dan keakuratan pemrosesan peralatan dapat dijamin. Suhu kerja semikonduktor pada mesin pemotongan laser serat harus di bawah 40 ℃. Ketika suhu ruangan mencapai 35 ℃, suhu internal kabinet listrik bisa mencapai di atas 40 ℃. Ketika suhu ruangan terlalu tinggi, tingkat kegagalan sistem CNC akan meningkat; Karena penggunaan air suling sebagai media pendingin pada mesin pemotongan laser serat, suhu lingkungan pengoperasian laser harus di atas 5 ℃. Oleh karena itu, untuk memastikan pengoperasian sistem yang baik, suhu sekitar harus dikontrol di atas 5 ℃, tetapi tidak melebihi 35 ℃.
Kelembaban
Mesin pemotongan laser serat memerlukan kelembapan relatif kurang dari 70% di lingkungan kerja. Karena mesin pemotongan laser dalam suhu dan kelembapan tinggi akan menghasilkan kondensasi pada papan sirkuit catu daya atau perangkat penggerak setelah dimatikan. Ketika berfungsi kembali, kondensasi pada papan sirkuit dapat dengan mudah menyebabkan korsleting, yang menyebabkan kegagalan mesin.
Tahan debu
Pada proses pemotongan jangka panjang, jika tidak dilakukan penghilangan debu dengan baik, debu konduktif dapat mempengaruhi kesehatan operator. Selain itu, jika lemari listrik tidak ditutup dengan baik, debu dapat masuk ke dalam lemari listrik dan mengendap pada papan sirkuit atau modul, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan, terutama bagian yang bertegangan tinggi. Sehingga diperlukan alat penghapus debu yang baik pada saat peralatan tersebut bekerja.
Kabel tanah
Pengoperasian normal peralatan harus memiliki landasan yang baik.
Hindari sinar matahari langsung
Hindari sinar matahari langsung pada mesin pemotongan laser, usahakan menempatkan peralatan di dalam ruangan yang tidak dapat dijangkau oleh sinar matahari langsung, dan lengkapi dengan peralatan penerangan yang baik.